APINDO Kaltara dan Universitas Borneo Tarakan Siap Dukung Kebutuhan Tenaga Kerja PT KAI di Kawasan Industri KIPI
Tarakan – Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Kalimantan Utara bersama Universitas Borneo Tarakan (UBT) menyatakan komitmennya dalam mendukung penyediaan tenaga kerja untuk PT Kalimantan Aluminium Industry (KAI), yang saat ini tengah melaksanakan proyek strategis nasional di Kawasan Industri Park Indonesia (KIPI), Tanah Kuning – Mangkupadi, Kabupaten Bulungan.
Dalam pertemuan yang berlangsung hangat, APINDO Kaltara menyampaikan bahwa PT KAI membutuhkan tenaga kerja dari berbagai bidang, di antaranya Teknik Elektro, Alat Berat, Otomotif, dan Informatika. Kebutuhan ini mencakup tenaga kerja berketerampilan (skill) dan non-keterampilan (non-skill).
“Untuk tenaga kerja dengan keterampilan (skill), lebih membutuhkan lulusan dari jenjang perguruan tinggi. Sementara untuk kebutuhan non-skill yang bersifat teknis lapangan, lebih diarahkan pada lulusan SMK dengan jurusan keahlian yang relevan,” ujar perwakilan APINDO Kaltara.
APINDO juga menekankan pentingnya adopsi konsep dan budaya kerja yang diterapkan di kawasan industri KIPI ke dalam sistem pendidikan di kampus-kampus maupun sekolah-sekolah kejuruan. Hal ini dianggap sebagai langkah penting dalam menyelaraskan dunia pendidikan dengan kebutuhan nyata dunia industri.
Menanggapi hal tersebut, Universitas Borneo Tarakan menyatakan kesiapannya untuk berkontribusi aktif dalam menyalurkan lulusan terbaik guna memenuhi kebutuhan tenaga kerja. “UBT siap mendukung penuh kebutuhan tenaga kerja industri, khususnya dari sisi keterampilan tinggi dan lulusan teknik,” kata Rektor Universitas Borneo Tarakan.
Lebih lanjut, pihak UBT juga menyoroti pentingnya peran Balai Latihan Kerja (BLK) dalam menyiapkan tenaga kerja, khususnya pada bidang-bidang teknis yang dibutuhkan di lapangan. “Kolaborasi antara UBT, BLK, dan dunia industri harus semakin diperkuat demi menghasilkan SDM yang kompeten, adaptif, dan siap menghadapi tantangan industri masa depan,” tambahnya.
Sinergi antara dunia usaha, dunia pendidikan, dan lembaga pelatihan ini diharapkan mampu menciptakan ekosistem ketenagakerjaan yang kuat dan berdaya saing di Kalimantan Utara, seiring dengan pesatnya pembangunan kawasan industri hijau berskala internasional seperti KIPI.
