Pengembangan dan Pembangunan proyek KIHI dan KIPI
Dalam upaya mendukung pengembangan kawasan industri ramah lingkungan di Indonesia, Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menggelar pertemuan strategis dengan Dinas Pariwisata dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) pada Kamis, 16 Januari 2025. Pertemuan ini berlangsung di Kantor Apindo Kaltara yang berlokasi di Tarakan, Kalimantan Utara.
Dalam pertemuan tersebut, Apindo bersama dinas terkait membahas berbagai agenda strategis yang mencakup pengembangan infrastruktur, promosi investasi, dan rencana kolaborasi lintas sektor untuk mendukung pembangunan KIHI dan KIPI. Ketua Apindo, Peter Setiawan, menyampaikan bahwa pengembangan kedua kawasan industri ini tidak hanya bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi regional tetapi juga menciptakan peluang kerja dan mendukung target keberlanjutan lingkungan.
“KIHI dan KIPI merupakan proyek penting yang mencerminkan komitmen Indonesia dalam mengembangkan industri berbasis hijau dan berkelanjutan. Dengan sinergi antara sektor swasta dan pemerintah, kami optimis dapat mewujudkan kawasan industri yang modern dan kompetitif,” ujar Peter Setiawan.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kalimantan Utara menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara pembangunan industri dan kelestarian lingkungan. “Kawasan ini memiliki potensi besar tidak hanya dari sisi industri tetapi juga pariwisata. Kami ingin memastikan pembangunan ini tetap sejalan dengan prinsip-prinsip pelestarian alam dan budaya lokal,” jelasnya.
DPMPTSP juga menyampaikan rencana untuk mempermudah proses perizinan dan memberikan berbagai insentif bagi investor yang berkontribusi dalam proyek tersebut. Kepala DPMPTSP mengungkapkan bahwa pemerintah daerah akan memberikan dukungan penuh untuk mempercepat realisasi KIHI dan KIPI.
“Kami sedang menyusun paket insentif yang menarik untuk para investor, termasuk keringanan pajak dan fasilitas infrastruktur yang memadai. Kami percaya, langkah ini akan mempercepat pertumbuhan kawasan ini sebagai pusat industri hijau di Asia Tenggara,” ungkap Kepala DPMPTSP.
Pertemuan ini ditutup dengan kesepakatan untuk membentuk tim koordinasi khusus antara Apindo, Dinas Pariwisata, dan DPMPTSP guna memastikan rencana pengembangan KIHI dan KIPI berjalan sesuai target. Selain itu, ketiga pihak sepakat untuk mengadakan pertemuan rutin guna memantau perkembangan proyek secara berkala.
Kawasan Industri Hijau Indonesia (KIHI) dan Kalimantan Industrial Park Indonesia (KIPI) diproyeksikan menjadi pusat industri ramah lingkungan terbesar di Asia Tenggara, dengan fokus pada energi terbarukan, pengelolaan limbah yang efisien, dan keberlanjutan sosial-ekonomi. Dengan adanya kolaborasi erat antara pemerintah dan sektor swasta, proyek ini diharapkan dapat menjadi model pembangunan industri berwawasan lingkungan di Indonesia.